Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 03:59:18【Tempat Makan】052 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(24178)
Artikel Terkait
- Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
- SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan
- Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis
- Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
- Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
- Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025
- Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- Pengelola SPPG di Lebak pasok bahan baku MBG dari luar
Resep Populer
Rekomendasi

Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG

Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara

DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten

Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera

SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG

UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG